KUTA: Jaringan hotel Internasional, Accor, berencana membangun 18 hotel dari semua merek untuk segmen ekonomi hingga mewah yang ditargetkan rampung 2013.
Adi Satria, Regional Director Sales Marketing & Distribution Accor Malaysia, Indonesia dan Singapura mengatakan pembangunan hotel tersebut tergantung pada tahapan konstruksi yang kini telah berjalan.
“Awal Januari kita operasikan Hotel Ibis di kawasan Dewi Sri, Kuta,” katanya, Rabu (28/11/2012).
Hadirnya Ibis Styles Dewi Sri Kuta ini akan menambah jaringan keluarga besar Ibis yang saat ini terdapat 4 unit yakni Ibis Styles Kuta Circle, Ibis Styles Tanjung Benoa, Ibis Styles Legian dan Ibis Tuban, Kuta.
Jaringan hotel ini juga sedang merevitalisasi jajaran brand hotel Ibis dari 19 jajaran dari hotel Ibis menjadi Ibis untuk brand ekonomi, Ibis Styles yang sebelumnya All Seasons untuk brand ekonomi premium, dan Formula1 akan bertransformasi menjadi Ibis Budget untuk brand ekonomi budget.
Tahap pertama, kata dia, revitalisasi brand meliputi pemasangan logo baru yang menyerupai ‘bantal’ untuk ketiga brand Ibis, yang hingga akhir tahun ini, 60% jajaran brand hotel Ibis di Indonesia akan memasang logo baru itu hingga keseluruhan terealisasi pada akhir tahun 2013.
“Untuk menjangkau konsumen melalui reservasi online, Group Accor telah merancang sebuah portal melalui Ibis.com,” ujarnya.
Itu semua, menurutnya, dilakukan berdasarkan survei pasar yang dilakukan Asia Economy Hotel 2012 yang mengungkap konsumen lebih memilih untuk membayar harga lebih tinggi sekitar 24% untuk menginap di hotel brand ekonomi internasional daripada di hotel brand lokal.
Adi menyebutkan daripada bersaing dengan harga yang kompetitif, pihaknya tetap fokus pada standar kualitas pelayanan yang menjadi produk keunggulan Ibis. Hal tersebut, menurutnya yang menjadi jawaban akan strategi Ibis dalam menghadapi fenomena hotel yang menjual kamar dengan harga di bawah pasar. (ems)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar