Rabu, 08 Mei 2013

Periode Terpanas Bumi dalam 1.400 Tahun adalah Abad Ke-20











global warming
Andrea Zeppilli
Ilustrasi : Pemanasan Global


PARIS, KOMPAS.com — Bumi
sebenarnya sedang dalam masa pendinginan hingga akhir abad ke-19.
Namun, seratus tahun lagi, di abad ke-20, suhu Bumi mengalami
peningkatan hingga menjadi yang terpanas dalam periode 1.400 tahun
terakhir.

Fakta tersebut terungkap dari hasil penelitian yang
dikoordinasikan oleh Past Global Changes (Pages) 2K Network. Hasil
penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience pada Minggu (21/4/2013).

Penelitian
mengungkap, di abad ke-20, temperatur Bumi secara global 0,4 derajat
celsius lebih tinggi dari 500 tahun sebelumnya. Hanya Antartika yang
tidak menyesuaikan dengan tren ini. Sementara itu, dari tahun 1970-2000,
Bumi mencapai suhu terpanas dalam 1.400 tahun terakhir.

"Ada hal
umum di semua wilayah Bumi. Pendinginan jangka panjang hingga abad
ke-19 yang diikuti dengan pemanasan di semua wilayah, kecuali di
Antartika," ungkap Hugoes Goose, pakar klimatologi di Catholic
University of Louren, Belgia, seperti dikutip AFP, Minggu.

Beberapa
pihak yang skeptis dengan pemanasan global mengatakan bahwa naik
turunnya suhu Bumi alami dan pernah terjadi sebelum Revolusi Industri.
Suhu Bumi pernah mengalami kenaikan dan penurunan pada Medieval Warm
Period dan Little Ice Age.

Penelitian ini memberikan gambaran
bahwa kenaikan dan penurunan suhu Bumi bukan hanya oleh sebab alam.
Penurunan sebesar 0,1-0,3 derajat celsius per seribu tahun yang terjadi
berbalik menjadi pemanasan pada akhir abad ke-19 hingga abad ke-20.

Penelitian
sebelumnya mengungkap bahwa pemanasan pada abad ke-20 terkait dengan
gas rumah kaca dari bahan bakar. Pemanasan terus terjadi hingga tahun
1970 seiring dengan level karbon dioksida yang ikut meningkat.

Pada
Januari, ilmuwan Amerika Serikat menyatakan, tahun 2012 merupakan tahun
kesembilan atau kesepuluh terpanas. Tahun 2012 juga merupakan tahun
ke-36, dengan suhu Bumi terus memecahkan rekor terpanas sejak 1880.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar