Rabu, 08 Mei 2013

Asal Mula Kota Purwokerto

Babad Purwokerto bermula dari peristiwa pemberontakan Cina atau “Geger Pecinan” saat itu banyak pembesar keraton Surakarta lari meninggalkan keraton. Mereka berlari mencapai tempat yang aman.ada yang lari kearah timur,ke arah barat,atau bahkan tanpa arah dan tujuan.mereka pergi tanpa bekal sehingga banyak yang sakit.bahkan ada yang meninggal dalam perjalanan. Kanjeng Sunan Pakubuwana II termasuk yang lari ke arah timur dan pengikutnya.sampai di sebuah desa,beliau beristirahat di bawah pohon mangga.Beliau makan buahnya untuk menghilangkan rasa haus dan lapar.Daerah itu oleh Kajeng Sunan diberi nama Pelem Wulung.Pelem artinya mangga dan Wulung berwarna Wulung.Daerah itu sekarang dikenal “Premulung” yang berasal dari pelem wulung. Yang berlari ke arah barat terdiri atas berapa kelompok.Salah satu kelompok sekitar dua puluh lima orang sampai di wilayah Banyumas.Keadaan Banyumas saat itu masih hutan belantara. Mereka mulai membabat hutan untuk dijadikan tanah pertanian dan tempat tinggal.Rumah-rumah mulai didirikan dengan cara gotong royong. Mereka ini ada yang menjadi petani,pedagang,tukang,dan ada pula yang pandai berbagai ilmu. Salah satunya bernama Kyai Kartisara , seorang yang memiliki kepandaian. Kyai Kartisara sangat dihormati dan disegani oleh masyarakat di desa itu. Mereka menganggap sebagai “sesepuh” atau orang yang dituakan. beliau menjadi teladan dan panutan. Mereka tinggal di lereng Gunung Slamet bagian selatan yang belum mempunyai nama. Karena itu Kyai Kartisara mengusulkan agar desa itu diberi nama “Purwakerta”. Purwa berarti asal mula, Kerta artinya aman,tenteram dan damai. Jadi, Purwakerta berarti awal mula yang aman,tenteram dan damai. Nama tersebut disepakati oleh masyarakat setempat. Sekarang desa tersebut dikenal sebagai Purwokerto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar